Open Source, Kebebasan Berekspresi merangkai Kreasi

Perkembangan ICT sedemikian pesatnya belakangan ini. Berbagai jenis gadget dansmartphone bahkan issuetentang ultrabook di tahun 2012 ini begitu ramai didengar baik di media online atau pun media offline. Tentu ini sangatlah bagus sekali bagi perkembangan ICT di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan gadget yang sedemikian canggihnya bertransformasi lalu bagaimana dengan gejolak opensource yang mulai menggeliat di kalangan netter?

Opensource adalah salah satu topik yang mendapat perhatian dari kalangan netter saat ini. Tentu pemanfaatan opensource memiliki banyak keuntungan baik dari segi finansial maupun secara kemampuan lokal. Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan opensource itu?

Sebuah software atau program yang memiliki kode sumber terbuka adalah sebuah pemahaman singkat tentang opensource itu sendiri. Pengelolaan dan pengembangannya dilakukan oleh sebuah komunitas yang memang memiliki passion di bidangnya. Berbeda dengan antonimnya, closedsource yang hanya didukung oleh pihak yang memang mengelola program atau software tersebut. Sumber kodenya dibuat tertutup dan kita hanya bisa mempergunakan sesuai dengan kebijakan dan tentunya tidak boleh melanggar hak cipta yang sudah ada.

Ada banyak sekali software-software yang berbasis opensource seperti google chrome, gimp, libbre office, open office, ataupun operasi sistem yang berbasis opensource seperti linux, BSD dan lain-lain. Pemanfaatannya tentu bisa disesuaikan dengan apa yang kita butuhkan. Di saatclosedsource mengharuskan kita membayar untuk lisensi penggunaannya, opensource malah sebaliknya bahkan kode sumber programnya diberikan secara cuma-cuma untuk dikembangkan bersama-sama sesuai kebutuhan. Poin inilah yang membuat opensource menguntungkan user dari segi finansial. Tentu saja penggunaan opensource mau tidak mau juga akan meningkatkan kemampuan lokal dalam mengeksplorasi sistem yang ada.

Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan opensource sendiri bisa diaplikasikan dalam berbagai kebutuhan. Seperti misalnya untuk pendidikan, kita bisa menggunakan OS edubuntu yang dikhususkan untuk ruang kelas / sekolah yang di dalamnya sudah tersedia berbagai macam aplikasi untuk pendidikan. Ada Gcompriz game yang berisi pengenalan akan komputer, mulai dari mengetik, penggunaan mouse/keyboard, permainan matematika sederhana, sains, teka-teki gambar, membuat animasi dan lain-lain. Untuk belajar matematika kita bisa menggunakan aplikasi Tux4Kids dan masih banyak lagi. Untuk penggunaan di lab sekolah, guru bisa mengatur apa saja yang dibuka oleh murid bahkan mematikan komputer murid dari meja guru jika digunakan tidak semestinya oleh para murid.

Pemanfaatan opensource itu sendiri sangat menguntungkan terutama dari segi finansial dan keamanan. Bahkan belakangan ini banyak sekali aplikasi-aplikasi pendukung yang berkualitas dan semakin baik secara penggunaan maupun tampilannya. Tentunya dengan situasi ekonomi saat ini, sangatlah bijak jika para user memilih menggunakan opensource dengan pertimbangan biaya serta perawatan baik digunakan oleh individu maupun instansi.