Hai blog..
apa kabar?
semoga baik saja dan selalu baik,,,
hee hari ini ndak hujan ya,, Alhamdulillaj :) :)
Oh iyah blog, beberapa hari yang lalu sa melakukan perjalanan kerja ke kota Malili,, umm itu loh ibu kotanya Luwu Timur. Masih masuk di dalam daerah sulawesi selatan hehehe..
Oke begini ceritanya,
Perjalanan itu dimulai pada hari senin jam 7 malam. Sebelumnya sa pulang cepat buat ganti baju dan bawa persiapan. Nah, setelah personil lengkap (sa, ryan dan pace) kami pun berangkat menuju ke litha,becoz kami naek bus litha, itulohh yang di depannya kodam hehe.
Sampe di litha, sa dan ryan bengong, gimana ndak, pace tiba-tiba menghilang pergi beli tiket katanya. Tau-tau sa dan ryan salah tempat menunggu, ckckckck. Jadi pace manggil kami berdua buat naek ke bus yang sudah akan berangkat.
Omigod.. Kami duduk paling depan yang sialnya (emmm sa katakan sial karena ada alasannya hehehehe) sa duduk berseblahan dengan pace. Ini kesalahan fatal ryan, setelah ngatur barang, eh dy langsung main duduk saja di kursi yang berseblahan dengan orang asing -_- erghh dan dengan bahagianya ryan meliahat sa menderita berseblahan dengan pace .
Oke perjalanan dimulai jam 7 malam teng. Bus perlahan meninggalkan pelataran litha. Dan ini pertama kalinya sa melakukan perjalanan jauh menggunakan bus.
Jam pertama, pace ngajak sa ngobrol mengenai audit, iniitu seputar audit, tanyain sudah bisa audit bpr apa ndak, kesulitannya dimana. Oke masih aman. hingga beberapa saat kemudian, bus singgad di daerah maros, sa ikut singgah buat buang air kecil. Lalu perjalanan dimulai, dan disinilah kesialan yang sa dapat. Pace ngorok pemirsa, dan ngoroknya sukses membuat sa ndak bisa tidur sepanjang jalan :( .
ryan di sebrang malah ketaw amelihat sa menderita. akhirnya sa siasati dengan memasang headset, memutar lagu dengan volume full, hingga lagu yang terputar di bus tidak kedengaran, ckckckc. Ngorok paceh aneh, suer aneh bin ajaib, karena ngoroknya itu kadang kek orang tercekek, kadang lancar adem hahaha. Lucu deh pokoknya. Sa juga ndka bisa tidur, karena kursi yang tidak nyaman fiuh~~~ .
Jadi perjalanan terus mengalir, melewati daerah barru, pare-pare, sidrap, dan entahlah apa lagi, yang jelas, waktu di pom bensin singgah, sa ikut singgah lagi buat buang air kecil, wkwkwkkw. dan entah di daerah mana, bus singgah buat makan, Asyiikk dahh karena perut sudah mulai lapar. Pace terbangun dan kami pun segera makan. Umm,.sepertinya kami makan di daerah pare-pare deh,, tapi entahlah sa juga kurang tau, soale ya sudah gelap, lagian sa juga ndak pernah kedaerah ini wkkwkwk.
Sudah makan, kami naik ke Bus lagi dan perjalanan dilanjutkan. Entah karena ngantuk ato pengaruh sudah makan, sa jadi ngantuk berat, dan terlelaplah sa. Dan saat sa terbangun, jam sudah menunjukkan anggka tiga, wew,, masih jam 3 subuh dan sekarang entah kami berda dimana, sepanjang sisi jalan hanya gelap dan gelap. Sa ndak bisa tidur lagi, gegara ngorok pace yang sudah berduet dengan lantunan lagu nostalgia yang di putar sama kondektur bus. Ughhh,,, Jadi sa bengong saja, melihat semua penumpang tertidur lelap. Ada yang memakai selimut sampe menutupi badannya , ada yang kakinya entah sudah bemana gayanya dan banyak lagi bikin sa ketawa sendiri. Lama kemudian, sa kembali tertidur.
Pas sa bangun, jam sudah berada diangka 5, dan sudah mulai agak terang plus udara semakin dingin, dan beruntungla sa pake jaket tebal berisi bulu angsa hihiih. Jam setengah 6, bus singgah di mesjid, sa pun turun buat sholat subuh. Selesai sholat, perjalanan dimulai kembali. Katanya kami sudah di daerah Luwu, tapi belum masuk ke malili.
Sa sudah tidak bisa tidur lagi, karena pemandangan di sisi kiri kanan sangat sangatt KEREEEENNNN.. Kebun-kebun kelapa sawit, pegunungan, sawah , Subhanallah,, masih asri banget, beda dengan di makassar dan di gowa kampung halaman. sa ndak sempat foto-foto :( soale pace ikut terbangun huuu,, kan malu kalo kedapatan foto hihihi walopun sebenarnya ndak papa sihh hehe..
Jam setengah 8 kami tiba di terminal malili. Lalu kami naek ojek buat cari hotel. And then, u know what?? heuh,,, hotelnya Ya Allah,, seperti di film horror ehh,, masa penghuninya cuma kami bertiga , dan pas sa masuk kedalam kamarnya,, ya lengkap sih, ada lemari, tv ac, cermin, tapi yahh,, berdebu ada sarang laba-laba dan semua seprti di film horror hiiii.
Sa istirahat sebentar, lalu mandi,, ganti baju,, lalu sa di panggil sarapan. Setelah sarapan kami ke Kantor BPR Harapan Sejahtera Malili yang ternyata cukup dekat dari Hotel kami. Sampai disana, ya kami langsung kenalan, kerja laporan audit dan bla bla bla kerjaan kalo ngaudit. Sampe makan siang, kami diajak makan siang yang katanya yaa rumah makan paling terkenal di malili.
Kami segera berangkat, cek per cek,, yaampunn yaa,, rumah makannya jauh pake bingitttttt seperti kalo di kota makassar mau ke kota maros ato pangkep yak.,, ntahlah sepertinya jauh begitu hehhee..
kata ryan sihh, kita nginap di sulawesi selatan dan makan siang di sulawesi tenggara hahaha,, ada-ada sja, tapi ada benarnya juga sih, karena memang sudah hampir masuk ke daerah sulawesi tenggara.
Sampe di rumah makan, yang memang berada di atas laut, kita disuruh memilih ikan yang mau disantap, dan jreng jreng kami memilih ikan sunu khas sulawesi selatan, namanya saja jadi salah satu jalan ekwkwkwk. Kami menunggu lagi, kira-kira ada sekitar setengah jam lewat. Weww benar-benar dehh pergi lapar pulang kembali lapar, dan itulah kenapa para bapak2nya saranin makan banyak2 wkwkwkw.. Oh iya sa juga sudah melanggar aturan makan sa, sa makan cumi goreng, yang berakibat fatal sampai sekarang, Alergi kambuh, T_T kulit pada ditumbuhi bintik-bintik dan gatal banget, sekarang sih Alhamdulillah sudah ndak parah-parah amat ,, sudah membaik lagii hiuhuh
Oke sudah makan, kami kembali ke kantor BPR, dan jalannya jauh banget ,,, sampai di kantor ya lanjut kerja, hingga sore, kami balik ke hotel. Ternyata eh ternyataaaa.. sa disuruh siap2 buat balik makassar jam 7 malam T_T , jadi ceritanya kami 12 jam di Malili di kantor itu, cuman numpang kerja, dan dijalan selama 24 jam,, what theee,, thee the .. entahlah,,
Dan jam 7 malam kami berangkat kembali ke makassar, jangan tanya gimana rasanya, suer capekk , dan untunglah sa tidak duduk sama pace hihiih, dan tidurpun jadi tenang sampai di makassar.
Hehhe., okie blog sekian dulu cerita ke Malili,, Next bakal cerita perjalanan ke Jawa dan Kupang, yang Insya Allah sa akan foto-foto hehehee..\
Bu byeeee :*
Jam pertama, pace ngajak sa ngobrol mengenai audit, iniitu seputar audit, tanyain sudah bisa audit bpr apa ndak, kesulitannya dimana. Oke masih aman. hingga beberapa saat kemudian, bus singgad di daerah maros, sa ikut singgah buat buang air kecil. Lalu perjalanan dimulai, dan disinilah kesialan yang sa dapat. Pace ngorok pemirsa, dan ngoroknya sukses membuat sa ndak bisa tidur sepanjang jalan :( .
ryan di sebrang malah ketaw amelihat sa menderita. akhirnya sa siasati dengan memasang headset, memutar lagu dengan volume full, hingga lagu yang terputar di bus tidak kedengaran, ckckckc. Ngorok paceh aneh, suer aneh bin ajaib, karena ngoroknya itu kadang kek orang tercekek, kadang lancar adem hahaha. Lucu deh pokoknya. Sa juga ndka bisa tidur, karena kursi yang tidak nyaman fiuh~~~ .
Jadi perjalanan terus mengalir, melewati daerah barru, pare-pare, sidrap, dan entahlah apa lagi, yang jelas, waktu di pom bensin singgah, sa ikut singgah lagi buat buang air kecil, wkwkwkkw. dan entah di daerah mana, bus singgah buat makan, Asyiikk dahh karena perut sudah mulai lapar. Pace terbangun dan kami pun segera makan. Umm,.sepertinya kami makan di daerah pare-pare deh,, tapi entahlah sa juga kurang tau, soale ya sudah gelap, lagian sa juga ndak pernah kedaerah ini wkkwkwk.
Sudah makan, kami naik ke Bus lagi dan perjalanan dilanjutkan. Entah karena ngantuk ato pengaruh sudah makan, sa jadi ngantuk berat, dan terlelaplah sa. Dan saat sa terbangun, jam sudah menunjukkan anggka tiga, wew,, masih jam 3 subuh dan sekarang entah kami berda dimana, sepanjang sisi jalan hanya gelap dan gelap. Sa ndak bisa tidur lagi, gegara ngorok pace yang sudah berduet dengan lantunan lagu nostalgia yang di putar sama kondektur bus. Ughhh,,, Jadi sa bengong saja, melihat semua penumpang tertidur lelap. Ada yang memakai selimut sampe menutupi badannya , ada yang kakinya entah sudah bemana gayanya dan banyak lagi bikin sa ketawa sendiri. Lama kemudian, sa kembali tertidur.
Pas sa bangun, jam sudah berada diangka 5, dan sudah mulai agak terang plus udara semakin dingin, dan beruntungla sa pake jaket tebal berisi bulu angsa hihiih. Jam setengah 6, bus singgah di mesjid, sa pun turun buat sholat subuh. Selesai sholat, perjalanan dimulai kembali. Katanya kami sudah di daerah Luwu, tapi belum masuk ke malili.
Sa sudah tidak bisa tidur lagi, karena pemandangan di sisi kiri kanan sangat sangatt KEREEEENNNN.. Kebun-kebun kelapa sawit, pegunungan, sawah , Subhanallah,, masih asri banget, beda dengan di makassar dan di gowa kampung halaman. sa ndak sempat foto-foto :( soale pace ikut terbangun huuu,, kan malu kalo kedapatan foto hihihi walopun sebenarnya ndak papa sihh hehe..
Jam setengah 8 kami tiba di terminal malili. Lalu kami naek ojek buat cari hotel. And then, u know what?? heuh,,, hotelnya Ya Allah,, seperti di film horror ehh,, masa penghuninya cuma kami bertiga , dan pas sa masuk kedalam kamarnya,, ya lengkap sih, ada lemari, tv ac, cermin, tapi yahh,, berdebu ada sarang laba-laba dan semua seprti di film horror hiiii.
Sa istirahat sebentar, lalu mandi,, ganti baju,, lalu sa di panggil sarapan. Setelah sarapan kami ke Kantor BPR Harapan Sejahtera Malili yang ternyata cukup dekat dari Hotel kami. Sampai disana, ya kami langsung kenalan, kerja laporan audit dan bla bla bla kerjaan kalo ngaudit. Sampe makan siang, kami diajak makan siang yang katanya yaa rumah makan paling terkenal di malili.
Kami segera berangkat, cek per cek,, yaampunn yaa,, rumah makannya jauh pake bingitttttt seperti kalo di kota makassar mau ke kota maros ato pangkep yak.,, ntahlah sepertinya jauh begitu hehhee..
kata ryan sihh, kita nginap di sulawesi selatan dan makan siang di sulawesi tenggara hahaha,, ada-ada sja, tapi ada benarnya juga sih, karena memang sudah hampir masuk ke daerah sulawesi tenggara.
Sampe di rumah makan, yang memang berada di atas laut, kita disuruh memilih ikan yang mau disantap, dan jreng jreng kami memilih ikan sunu khas sulawesi selatan, namanya saja jadi salah satu jalan ekwkwkwk. Kami menunggu lagi, kira-kira ada sekitar setengah jam lewat. Weww benar-benar dehh pergi lapar pulang kembali lapar, dan itulah kenapa para bapak2nya saranin makan banyak2 wkwkwkw.. Oh iya sa juga sudah melanggar aturan makan sa, sa makan cumi goreng, yang berakibat fatal sampai sekarang, Alergi kambuh, T_T kulit pada ditumbuhi bintik-bintik dan gatal banget, sekarang sih Alhamdulillah sudah ndak parah-parah amat ,, sudah membaik lagii hiuhuh
Oke sudah makan, kami kembali ke kantor BPR, dan jalannya jauh banget ,,, sampai di kantor ya lanjut kerja, hingga sore, kami balik ke hotel. Ternyata eh ternyataaaa.. sa disuruh siap2 buat balik makassar jam 7 malam T_T , jadi ceritanya kami 12 jam di Malili di kantor itu, cuman numpang kerja, dan dijalan selama 24 jam,, what theee,, thee the .. entahlah,,
Dan jam 7 malam kami berangkat kembali ke makassar, jangan tanya gimana rasanya, suer capekk , dan untunglah sa tidak duduk sama pace hihiih, dan tidurpun jadi tenang sampai di makassar.
Hehhe., okie blog sekian dulu cerita ke Malili,, Next bakal cerita perjalanan ke Jawa dan Kupang, yang Insya Allah sa akan foto-foto hehehee..\
Bu byeeee :*
0 comments:
Posting Komentar
Jangan Lupa Komentar yah...and Thank you ^__^